Saya pergi ke Island Hospital Penang untuk pemeriksaan ayah saya. Saya tinggal di Indonesia, kami sudah bertemu dengan urolog di Bali dan beliau menyarankan ayah saya untuk melakukan biopsi prostat robotik, tetapi itu tidak tersedia di Bali. Tidak lama setelah itu, kami langsung pergi ke rumah sakit ini, setelah bertemu dr. Rakesh di Mount Miriam Hospital. Beliau merujuk ayah saya ke salah satu Nefrolog di Island Hospital Penang, dr. Vijaya. Pada hari yang sama dr. Rakesh merujuk kami, kami bertemu dr. Vijaya di Peel Wing, dan beliau memberitahu kami untuk tidak berkonsultasi dengannya. Beliau menyarankan kami untuk bertemu Urolog daripada dengannya, dan kami tidak perlu membayarnya untuk konsultasi. dr. Vijaya sangat rendah hati, sopan, dan baik. Tidak diragukan lagi beliau memiliki banyak pasien yang menunggu di luar ruangannya. Kami kembali ke Old Island untuk bertemu dr. Devindran Manoharan. Beliau adalah seorang Uro-onkolog. Kami berbicara sebentar dengannya tentang kondisi ayah kami (yang mana beliau sudah mengetahuinya karena dr. Rakesh sudah memberitahu dr. Vijaya melalui telepon tentang riwayat ayah saya. Dan kemudian dr. Vijaya meneruskannya langsung ke dr. Devindran). Yang penting, di sini kami tidak perlu menunggu lama untuk bertemu dokter. Rumah sakit ini memiliki koordinasi yang sangat baik antara staf administrasi dan perawat di klinik. Ketika kami bertemu dr. Devindran, kesan pertama saya adalah beliau sangat baik, lembut, dan sangat baik dalam membuat ayah saya tenang. Beliau menyarankan kami untuk melakukan beberapa pemeriksaan seperti MRI, biopsi robotik, dan CT scan PET. Dan beliau terus meyakinkan ayah saya bahwa beliau tidak perlu khawatir tentang kondisinya. dr. Devindran sangat membantu, beliau juga menjelaskan secara rinci tentang segalanya kepada kami. Beliau menunjukkan hasil MRI kami, lalu menjelaskan cara beliau akan melakukan biopsi robotik. Beliau bahkan menggambar anatomi untuk membantu kami lebih memahami masalah ayah saya. Ketika hari biopsi tiba, ayah saya membutuhkan waktu lama untuk masuk ke ruang operasi, mungkin karena operasi ayah saya mendadak dan ruang operasi belum siap. TAPI, dengan sopan, dr. Devindran datang ke ruangan kami dan meminta maaf bahwa operasi akan ditunda beberapa jam karena ruang operasi masih penuh jadwalnya. Kami menunggu di ruangan kami hampir 10 jam, dan ayah saya berpuasa hampir 12 jam hari itu. Satu hal yang tidak bisa saya terima di sini adalah salah satu perawat di lantai 7 sangat kasar. Setelah ayah saya selesai operasi, saya memintanya untuk menyiapkan makanan (sudah pukul 18.30), alih-alih menjawab saya, beliau membentak saya untuk keluar dulu mengganti alas popok ayah saya (yang tidak begitu pantas). Setelah itu saya meminta perawat lain untuk membantu menyiapkan makan malam, beliau menjawab lebih sopan daripada yang lain😊 Secara keseluruhan, saya akan mengatakan rumah sakit ini 9/10! untuk dr. Devindran, perawatnya, bagian depan lobi, kafetaria mereka, kebersihan, prosedur, harga, semuanya luar biasa. Akan menjadi 10/10 jika saja perawat di ruangan lebih ramah dan hangat. Ingin menyarankan tim manajemen untuk meningkatkan layanan, terutama kepada perawat, karena saya telah membaca sebagian besar masalah pengulas sangat mirip dengan apa yang saya alami😊